DEMAK - Warga yang bermukim di sekitar lintasan kereta api dibuat geger, Selasa pukul 16.25 (09/05/2023). Pasalnya seorang pria tanpa identitas ditemukan tergeletak tak bernyawa di sisi rel kereta api. Tepatnya di Dukuh Krajan, RT 2 RW 2 Desa Kembangarum, Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Pria tersebut tewas mengenaskan. Tertabrak kereta api Airlangga dari Pasar Turi Surabaya menuju Pasar Senen Jakarta.
Mendapat laporan tersebut, Babinsa Koramil 12/Mranggen, Serka Muhamad Istiyadi berkoordinasi dengan Babhinkamtibmas Polsek Mranggen serta Petugas kesehatan dengan didampingi oleh Security stasiun Brumbung, bergegas ke lokasi kejadian, setibanya korban dilakukan pengecekan denyut nadi dan kondisinya, tetapi korban dinyatakan meninggal dunia ditempat, kemudian jenasahnya segera dievakuasi ke Rumah Sakit terdekat.
Serka Muhamad Istiyadi saat dilokasi kejadian mengatakan, “Mengetahui ada laporan dari masyarakat kami bergegas dilokasi, untuk memastikan kondisi korban, mengetahui korban sudah meninggal, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat berkaca dari kejadian ini, agar lebih hati-hati dan waspada ketika berada diluar rumah, terlebih ketika ada salah satu keluarga yang mengalami depresi harusnya lebih diawasi setiap aktifitasnya.”tuturnya.
Ditemui di lokasi, Maladi, 26, Scurity kereta api Brumbung, Desa Kebonagung RT 2 RW 6, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, saksi mata yang pertama, Saepudin, 53, Ketua RT 2 RW 2 Desa Kembangarum, Kalimantan Mranggen, Kabupaten Demak, saksi kedua.
"Sebelum terjadi laka saksi pertama sedang melaksanakan patroli di perlintasan kereta api dan saksi kedua melihat korban sedang berjalan di perlintasan kereta api dari arah timur tiba-tiba melintas kereta api Airlangga jurusan Surabaya menuju Pasar Senen Jakarta melaju kencang, saksi pertama sudah teriak-teriak dan mengingatkan korban kalau ada kereta, tetapi korban tidak mendengar dan masinis dari jauh sudah membunyikan klakson beberapa kali tapi korban juga tidak mendengar, akhirnya terjadi kecelakaan dan saat ini korban di bawa ke RSUD Sunan Kalijaga Demak untuk di identifikasi, " ujarnya.
Kanit Lantas dan anggota Polsek Mranggen mengungkapkan, untuk korban tidak ada identitas dan jasadnya langsung dibawa ke RSUD Sunan Kalijaga Demak untuk dilaksanakan identifikasi.
“Korban mengalami cidera kepala, dada memar, kepala belakang benjol dan keluar darah, kaki kanan robek, pipi kanan robek. Kami sudah mencoba menyebarkan informasi, baik melalui Bhabinkamtibmas maupun medsos, sehingga apabila ada yang merasa kehilangan keluarganya maka bisa menghubungi kami, ” pungkas Kanit Lantas.
Redaktur : Makruf/Pendim 0716/Demak